.....::::: SELAMAT DATANG, SEMOGA ANDA PUAS DENGAN IRFANNOLNAM YANG POLOS DAN APA ADANYA :::::.....

Senin, 16 Januari 2012

HADIS TENTANG JUAL BELI IJON DAN SALAM


HADIS TENTANG JUAL BELI IJON DAN SALAM

·       عن ابن عمر رضي الله عنهما قال: نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم عن بيع الثمار حتى يبدو صلاحها, نهى البائع والمبتاع. متّفق عليه
·       عن ابن عبّاس رضي الله عنهما قال: قدم النّبيّ صلى الله عليه وسلم المدينة وهم يسلفون في الثمار السنة والسنتين, فقال: من اسلف في ثمر فليسلف في كيل معلوم ووزن معلوم الى اجل معلوم. متّفق عليه

IJON
Hadis pertama diperkuat dengan hadis dari Bukhari yang lain yakni tentang ukuran baik/bagusnya, yakni dengan penuturan sampai hilang masa kritis untuk diserang hama.
وفي رواية البخاري عن ابن عمر: وكان اذا سئل عن صلاحها قال: حتى تذهب عاهتها (والعاهتة هي ما يمكن ان يصيب الثمر من الافات)
فكان بيع الثمار قبل بدو صلاحها منهيا لمخافة التلف وحدوث العاهة قبل اخذها. امّا اذااخذت في الحال صحّ البيع لانّه لا مخافة فيها من التلف وحدوث العاهة.
Maka jual beli buah yang belum nampak bagusnya itu dilarang karena dikhawatirkan terjadi kerusakan atau serangan hama sebelum diambil/dipetik. Adapun apabila buah itu dipetik seketika maka jual belinya sah walaupun dimungkinkan buah tersebut diserang hama.
Hukum yang dikandung hadis di atas itu berkenaan dengan penjualan kepada selain pemilik pohon dan selain pemilik tanah. Tapi apabila dijual kepada selain itu maka jual belinya sah, karena serah terimanya itu bisa sempurna (maksudnya pada pemilik tanah atau pohon). Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah 3/92.
  • Tidak diperbolehkannya bukan karena penyerahan yang tidak sempurna melainkan karena kekhawatiran penyerangan hama, penjelasan Sayyid Sabiq hanya sekedar diketahui saja.
SALAM
السلف هو السلم (وقيل السلم لغة اهل العراق والسلف لغة اهل الحجاز) وحقيقته شرعا هو بيع موصوف في الذمّة ببذل يعطى عاجلا.
Salam: membeli buah dengan pembayaran di depan dan penyerahan di belakang.
Salaf itu adalah salam (salam bahasa Irak dan salaf bahasa Hijaz). Hakikat salam menurut syara’ adalah menjual sesuatu yang ditentukan sifat-sifatnya di mana sesuatu itu masih dalam tanggungan dengan kompensasi atau tukaran yang dibayar di muka. Akad salam itu disyariatkan kecuali menurut Ibnu Musayyab. Ulama selain Ibnu Musayyab menyepakati dalam salam itu disyariatkan bahwa pokok harta itu sudah dijelaskan di majlis akad (Tetapi Imam Malik memperbolehkan penundaan sehari atau dua hari), harus tidak ada kesamaran dengan menyebut ukuran, seperti bentuk-bentuk barang yang ditukar atau untuk barang-barang yang ditimbang atau dengan menyebut sifat-sifatnya yang membedakan barang yang masuk akad salam dari barang lain. Dan bisa dengan menyebut waktu yang dengannya bisa diketahui kapan waktu penyerahan barang tersebut.
واتفق الفقهاء على انّه يشترط في السلم تسليم رأس المال في المجلس (الا انه اجاز مالك تأجيل الثمن يوما او يومين). وانه لا بد من "ارتفاع الجهالة بالمقدر" كالكيل فيما يكال اوالوزن فيما يوزن اوالعدد اوالذرع فيما لا يكال ولا يوزن "وبالصفة اوالصفات" التي تميز المسلم عن غيره. "وبالميقات" التي يعرف بيها اجل تسليم الشيء المسلم.
Memperkuat hadis salam di atas
قال ابن عبّاس رضي الله عنهما: اشهد ان السلف المضمون الي اجل قد احلّه الله في كتابه واذن فيه, ثم قرا قوله تعالى: ياايهاالذين امنوااذا تداينتم بدين الي اجل مسمى فاكتبوه (البقرة : 282)
Ibnu Abbas berkata, “Aku bersaksi bahwa akad salam/salaf yang dijamin penyerahan barangnya sampai waktu yang ditentukan, telah dihalalkan oleh Allah dalam kitabnya, dan Allah mengizinkan, kemudian beliau nmembaca al-Baqarah 282, yang artinya “apabila kamu bertransaksi secara tidak tunai pada masa tertentu maka catatlah.

PESAN:
·         GHOROR (الغرر) → incentunty, ini terjadi pada penjual dan pembeli
·         TADLIS (التدليس) → incentunty, ini terjadi pada satu pihak saja (bisa jadi dikarenakan penyembunyian info)
·         Transaksi harus jelas (semua tentang kejelasan)

Tidak ada komentar :