.....::::: SELAMAT DATANG, SEMOGA ANDA PUAS DENGAN IRFANNOLNAM YANG POLOS DAN APA ADANYA :::::.....

Kamis, 10 November 2011

HADIS TENTANG BARANG YANG HARAM DIPERJUALBELIKAN


Ente-ente yang masih bertanya-tanya tentang apa saja sih barang yang diharamkan untuk diperjualbelikan??? Lalu bagaimana caranya agar bisa diperjualbelikan,,,
Hadis ini sedikit member penjelasan tentang barang yang haram untuk diperjualbelikan,,
Juga menjelaskan tentang patung-patung yang bagaimana yg dilarang diperjualbelikan,,,

عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه انّه سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول عام الفتح وهو بمكة : إنّ الله ورسوله حرّم بيع الخمر والميتة والخنزير والاصنام. فقيل يا رسول الله أرأيت شحوم الميتة فإنها تطلى بها السفن وتدهن بها الجلود ويستصبح بها الناس؟ فقال: لا, هو حرام, ثمّ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم عند ذلك: قاتل الله اليهود, إن الله تعالى لمّا حرّم عليهم شحومها جملوه, ثمّ باعوه فأكلوه ثمنه. متفق عليه

PENJELASAN :
عام الفتح : كان الفتح في رمضان سنة ثمان من الهجرة
Tahun pembukaan kota Makkah, terjadi pada tahun 8 Hijriyah
الخمر : كلّ مسكر (كل مسكر خمر وكل خمر حرام)
Semua yang memabukkan
الميتة : مازالت عنه الحياة لا بذكاة شرعية
Binatang yang mati karena tidak sesuai dengan penyembelihan secara syara’, hal ini sesuai keadaan, misalnya sulit dipegang, itu juga sudah bisa dikatakan memenuhi syara’, contoh burung yang ditembak dengan senapan jika setelah ditembak langsung mati maka sudah bisa dikatakan sesuai syara’, akan tetapi jika stelah ditembak belum mati maka disembelih dulu. Begitu juga dengan melepas anjing untuk berburu, ketika melepasnya menyebut asma Allah SWT.
الاصنام : الوثن, اى ماله جثة (البدن) وكان مصورا

قيل و العلّة في تحريم بيع الثلاثة الاول هي النجاسة فعدى الحكم الى تحريم بيع كل نجس
والأظهر أنّه لا دليل نهض على التعليل بذلك, بل العلة هي التحريم أكلها, فعدى الحكم الى تحريم بيع كل ما حرم أكله
Alasan ketiga benda yang atas itu najis kecuali berhala (tidak boleh diperjualbelikan), meluas pada semua barang yang najis itu haram diperjualbelikan. Yang jelas sesungguhnya tidak ada dalil yang menjadi dasar illatnya najis, itu hanya kesimpulan dari ulama, akan tetapi illat yang paling dekat bukan karena najis tapi karena barang ini haram dimakan, maka hukum haram tersebut melebar/meluas kepada memperjualbelikan semua barang yang haram dikonsumsi.
ولا يدخل في الميتة شعرها وظفرها لأنها لايصدق عليها اسم الميتة, فيجوز بيعها عند الجمهور
Bulu dan kuku dan yang sejenisnya (seperti gadingnya gajah, taringnya harimau, tanduknya kerbau) tidak masuk dalam pengertian bangkai, hal tersebut tidak lazim dikatakan sebagai bangkai (bulu domba dibuat kain, hal tersebutkan tidak lazim dikatakan sebagai bangkai)
Tidaklah setiap yang haram dimakan haram juga dimanfaatkan, oleh karena itu maka boleh memanfaatkan yang haram dimakan untuk apa saja selain dikonsumsi oleh manusia.
ويوجد جوازذلك الإنتفاع ما روي عن ابن عبّاس قال تُصُدِّقَ على مولاة لميمونة بشاة فماتت فمرّ بها رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال : هلاّ أخذتم إهابها فدبغتموه فانتفعتم به. فقالوا انّها ميتة. فقال إنّما حرم اكلها. رواه مسلم
Ada hadis penguat tentang kebolehan memanfaatkan barang tersebut di atas. Hadis dari Ibnu Abbas, dia berkata: Telah ddiberikan sedekah kepada budak Maimunah dengan seekor kambing lalu kambingnya mati. Setelah itu Rasulullah lewat didekat bangkai kambing itu, beliau bersabda: “Kenapa tidak kalian ambil kulitnya, lalu kalian amak lalu kalian manfaatkan. Sahabat menjawab: itu kambing bangkai ya Rasulullah. Beliau bersabda: yang diharamkan itu memakannya. Hadis riwayat Muslim.
وانّه صلى الله عليه وسلم سئل عن فأرة وقعت في سمن فقال ان كان جامدا فألقوها وما حولها وان كان مائعا فاستصبحوابه او انتفعوابه. رواه الطحاوي
Hadis ini juga penguat. Dalam hadis ini diceritakan tentang tikus yang jatuh ke dalam minyak samin, apabila minyak tersebut beku maka cukup membunag tikusnya dan yang ada di sekitar tikus tersebut. Apabila minyak tersebut cair maka minyak tersebut bisa dimanfaatkan. Hadis tersebut riwayat Bukhari.
قال الحنفية : وكل ما جاز انتفاعه جاز بيعه في تلك المنفعة
Ulama Hanafiyah berkesimpulan: semua yang boleh memanfaatkannya boleh menjual untuk manfaat itu.
امّا علة تحريم بيع الاصنام فقيل لأنها لا منفعة فيها مباحة, وقيل ان كانت بحيث اذا كسرت تنفع باكسارها جاز بيعها
والاولى ان يقال ان علّة تحريم بيع الاصنام كونها نداالله عند المشركين. فلذا حينما زالت هذه العلّة جاز بيعها
Ada pendapat ulama bahwa diharamkannya menjual berhala karena tidak ada manfaatnya. Ada pendapat lagi jika dipotong-potong, pecah-pecah dan bisa dimanfaatkan maka boleh saja.
Apabila berhala tersebut dijual karena untuk media kemusyrikan maka diharamkan, akan tetapi bila tidak ada unsur kemusyrikan maka menjualnya boleh. Pengembangannya walaupun bukan patung apabila dipakai untuk kemusyrikan maka tidak boleh memperjualbelikannya.
PESAN: dilarang menjualbelikan barang-barang apa pun untuk manfaat yang dihara